William Rowan Hamilton Jenius Matematika Irlandia yang Mengubah Dunia Ilmu
Barabai – William Rowan Dominick Street, Dublin, lahirlah seorang anak laki-laki yang kelak menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia matematika dan fisika teoretis. Namanya adalah Sir William Rowan Hamilton, seorang anak jenius Irlandia yang karyanya akan membuka jalan bagi berbagai bidang ilmu modern, termasuk mekanika kuantum dan teori vektor.
Keluarga ini memiliki latar belakang yang unik dan mencerminkan gabungan antara intelektualitas dan keterampilan praktis. Ayahnya, Archibald, adalah seorang pengacara dengan praktik sederhana, sementara ibunya berasal dari keluarga pengusaha kereta kuda ternama di Dublin. Bahkan, kereta buatan keluarga Hutton begitu nyaman hingga menarik perhatian Ratu Victoria dalam kunjungannya ke Irlandia.
Sejak kecil, William menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang bahasa dan matematika. Pada usia tiga tahun, ia sudah bisa membaca dan menulis. Di usia lima tahun, ia belajar bahasa Latin dan Yunani, dan tak lama setelahnya, ia menguasai bahasa Ibrani, Sanskerta, bahkan Arab. Namun, takdirnya bukan menjadi ahli bahasa, melainkan matematikawan ulung.
Baca juga : Menteri PU Ambil Langkah Tegas Usai OTT KPK
Pendidikan formalnya dimulai di rumah dan kemudian dilanjutkan di Trinity College Dublin, di mana kecemerlangannya segera menarik perhatian dunia akademik. Ia menjadi Astronomer Royal for Ireland pada usia 22 tahun dan memegang jabatan tersebut di Observatorium Dunsink sepanjang hidupnya. Di sanalah ia menulis beberapa karya terbesarnya.
Ia begitu terinspirasi hingga langsung mengukir rumus temuannya ke jembatan batu yang
Penemuan quaternion sangat revolusioner karena menjadi dasar bagi geometri modern, grafika komputer, dan rotasi tiga dimensi.
Ia dianugerahi gelar kebangsawanan dan berbagai penghargaan atas karya-karyanya.
Hamilton wafat pada tahun 1865, tetapi warisannya tetap hidup dalam hampir setiap aspek ilmu fisika dan matematika modern. Dari anak kecil jenius di Dublin hingga menjadi pionir sains dunia, Hamilton adalah bukti nyata bahwa bakat, kerja keras, dan rasa ingin tahu dapat menghasilkan warisan abadi