
Amerika Serikat Putin dan Xi Jinping Serukan De-Eskalasi dalam Perang Iran-Israel: Fokus pada Solusi Diplomatik
Iran dan Israel mendapat perhatian serius dari dua kekuatan besar dunia: Rusia dan China. Pada Kamis (20/6/2025), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon,
Seruan de-eskalasi ini muncul setelah pernyataan dari Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
Rusia dan China Bersatu Menentang Aksi Militer

Rusia, yang memiliki perjanjian kerja sama strategis dengan Iran, secara jelas menanggapi kemungkinan serangan AS terhadap Iran. Pemerintah Rusia telah berulang kali menegaskan bahwa serangan militer terhadap Iran bisa menjadi langkah yang sangat berisiko, bahkan berpotensi memicu ketidakstabilan besar di seluruh kawasan Timur Tengah. Selain itu, Rusia juga memperingatkan potensi bencana nuklir yang bisa terjadi jika ketegangan ini semakin meningkat.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Solusi Diplomatik Menjadi Prioritas
Putin dan Xi secara tegas menyatakan bahwa tidak ada solusi militer yang dapat diterima untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung. Mereka meyakini bahwa isu-isu yang berkaitan dengan program nuklir Iran dan ketegangan lainnya harus diselesaikan dengan cara yang lebih bijaksana dan berbasis diplomasi. Dalam pandangan kedua pemimpin ini, dialog politik antara negara-negara terkait adalah kunci untuk meredakan ketegangan dan menghindari kemungkinan eskalasi yang lebih besar.
Reaksi Internasional dan Dampaknya
Seruan dari Putin dan Xi ini juga mencerminkan kekhawatiran internasional yang lebih luas terkait potensi terjadinya bencana di kawasan Timur Tengah. Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel
Ketegangan ini memiliki dampak langsung terhadap ekonomi global, keamanan energi, serta stabilitas politik di berbagai negara.
Kesimpulan: Diplomasi Adalah Kunci
melibatkan negara-negara besar seperti AS yang memiliki peran signifikan di Timur Tengah.
Hanya melalui cara-cara politik dan diplomatik, perdamaian yang langgeng di kawasan ini bisa tercapai.politik dan diplomatik perdamaian yang langgeng
